SELAMAT PURNABAKTI KAWAN!

“Selamat menjalani purna tugas atas hal mulia yang Bapak kerjakan. Semoga keputusan untuk pensiun karena aturan negara merupakan pilihan terbaik yang akan membuat Bapak sekeluarga menjadi lebih baik. Kami berharap Bapak tetap berkarya dan bisa menjadi insan yang bermanfaat bagi banyak orang. Tabarakallah untuk setiap perjalanan hidup Bapak. Semoga Allah memberkahi setiap jalan kehidupan yang akan Bapak lalui setelah ini. Terimakasih atas jasa dan setiap kebaikan yang Bapak berikan dengan tulus. Selamat purna tugas dan selamat menikmati masa pensiun Bapak.”

Itulah barangkali kalimat yang layak untuk diucapkan kepada Bapak Hidayatullah, M.Pd., M.M. dan Bapak Ipan Damanik pada hari Selasa, 9 Agustus 2022 pada acara pelepasan karena sudah purnabakti atau pensiun. Kalau boleh minta kami tetap menginginkan suasana tetap seperti selama ini, Pak Ipan yang selalu mengispirasi dan memotivasi teman-teman guru apalagi ibu-ibu. Pada acara tersebut mereka berdua menyatakan pamit kepada guru-guru, karyawan, dan Pengurus Komite Sekolah. Pada kesempatan pertama Pak Ipan Damanik mengatakan banyak sekali kesan dan kenangan selama bertugas di sekolah ini sejak tahun 1996 sampai pensiun terhitung mulai 1 Agustus 2022.

Kepada Pak Ipan kami tetap berharap bahwa kita tetap menjalin persaudaraan, Bapak bagian dari keluarga besar SMA Negeri 1 Sidomulyo. Tetaplah menjaga silaturahmi atau komunikasi. Pensiun bukan berarti berhenti berkarya. Bapak harus tetap berkarya dan menginspirasi banyak orang termasuk orang-orang di sekitar. Semoga setiap perjalanan hidup Bapak senantiasa diberkahi oleh Tuhan Yang Maha Esa. Masa bakti selama ini memang sudah berakhir, namun jangan sampai hubungan pertemanan kita juga selesai. Kalau punya waktu luang mampirlah ke sekolah, kita bisa ngobrol dan minum kopi bersama seperti dulu.

Sedangkan Bapak Hidayatullah dalam sambutan singkatnya mengatakan, banyak kenangan namun masih banyak program yang belum terselesaikan. Rasanya berat meninggalkan orang-orang di sekolah ini baik itu guru, karyawan maupun komite sekolah. Tidak banyak yang disampaikan karena menahan rasa haru, bahagia, sedih, dan bangga dengan keadaan di sekolah ini.

Tabarakallah untuk purna tugas Bapak. Semoga Allah senantiasa menjadikan kehidupan Bapak bermakna hingga akhir hayat. Mungkin itulah yang ada dalam hati setiap orang hadir di aula megah yang merupakan gagasan Bapak untuk membangun gedung itu. Semua warga sekolah ini siap untuk melanjutkan dan mewujudkan gagasan-gagasan Bapak. Bapak adalah atasan kami, orang tua kami, kawan ngobrol kami, inspirator kami, dan supervisor kami. Serta masih banyak lagi yang tak bisa kami sebut. Untuk hari esok masih adakah orang yang selalu membawa makanan kecil sekedar pengisi perut para karyawan di ruang tata usaha. Masih adakah kucing kesayangan yang duduk manis di meja kepala sekolah memandang bosnya. Siapa yang akan selalu memberi makan si manis meong setiap hari. Masih adakah kalimat yang selalu terucap agar kita terus bersedekah.

Akhir kata kami hanya menyampaikan “Selamat menjalani masa pensiun”. Bapak telah dinanti oleh masa depan, semoga Bapak selalu bisa memaknai dan menikmati setiap langkah yang anda jalani. Semoga jalan yang Bapak lalui selalu cerah, kesuksesan selalu menghampiri Bapak. Ingatlah jika Bapak hanya berhenti bertugas bukan berhenti mengabdi dan berkarya.

Dedak dibakar oleh Nuhun
Adinda bekerja sepenuh hati
Tidak terasa usia 60 tahun
Tanda telah tiba purnabakti

Baju seragam terlihat gagah
Pulang sekolah membawa buku
Takdir berpisah tak dapat dicegah
Selamat tinggal rekan terbaikku